Paradigma Mutu Dalam Penerapan CPOB : Pengawasan Mutu
Pengawasan mutu merupakan bagian yang esensial dari Cara Pembuatan Obat Yang Baik untuk memberikan kepastian bahwa produk secara konsisten mempunyai mutu yang sesuai dengan tujuan pemakaiannya. Tiap industri pemegang izin pembuatan obat harus mempunyai bagian pengawasan mutu. Bagian ini harus independen dari bagian lain dan di bawah tanggungjawab dan wewenang seorang dengan kualifikasi dan pengalaman yang sesuai.
Gambar 1. Quality Management System : David Butcher 15 Aug 2017 |
Dewasa ini mutu dari hasil manufakturing menjadi sangat penting dalam dunia industri, khususnya di industri farmasi. Pemikiran yang keliru mengenai perlu banyak biaya yang tinggi dalam pencapaian mutu yang tinggi menjadi salah satu faktor kehawatiran para pemangku industri untuk berani melangkah dalam perkembangan revolusi industri yang semakin ketat persaingannya. Terbukti bahwa antara Bisnis dan Quality mempunyai korelasi yang selaras. Dimana badan pengawasan obat memberikan himbauannya dalam ungkapan Quality is Priority guna keberlangsungan bisnis yang baik dan menjaga agar keamanan dan kemanjuran dari produk yang dihasilkan sesuai dengan peruntukannya.
Sistem Pengawasan Mutu (QC) yang kuat adalah keunggulan kompetitif khususnya di industri farmasi dimana standar yang ditetapkan baik regional (CPOB) maupun internasional (cGMP) menjadi sangat penting pemenuhannya. Manfaat yang dapat diambil dari penerapan CPOB dalam aktualisasi Pengawasan Mutu adalah :
- Berkurangnya kegagalan atau produk yang cacat
- Terjaminnya keamanan dan mengurangi tanggungjawab
- Meningkatnya kepercayaan pelanggan - dalam keberlangsungan bisnis
- Bertambahnya pelanggan baru berdasarkan referensi
- Mempertahankan/ meningkatkan pangsa pasar melalui identifikasi merek yang positif
- Peningkatan kemampuan untuk pemenuhan persyaratan terbarukan secara berkesinambungan dalam mencapai tujuan Quality
Pengawasan Mutu yang ada di PT. Catur Dakwah Crane Farmasi merupakan bagian dari Sistem Manajemen Mutu Perusahaan yang ikut berkontribusi dan bertanggungjawab dalam roda penggerak dalam menjaga mutu dan keberlangsungan bisnis. Dengan slogan "memberikan kebahagiaan kepada masyarakat dalam kemudahan, kenyamanan dan keamanan dari bentukan produk farmasi kontrasepsi yang dihasilkan (give happiness to the people in convenience, comfort and safety of pharmaceutical products constituted contraceptive hormones produced)" yang selaras dengan kebijakan mutu perusahaan. Dengan demikian diawali dari kebahagiaan personil yang ada di organisasi QC maka mutu akan terbentuk dengan sendirinya karena sasarannya jelas agar bentukan yang dihasilkan membahagiakan untuk semua orang. Karena mutu bukanlah seni yang kapan saja akan mudah disesuaikan dengan kebutuhan melainkan habits atau kebiasaan yang akan terbentuk dalam sediaan obat yang dihasilkan.
Gambar 2. Tim Pengawasan Mutu PT CDC Farmasi : 2012 |
Dalam menjalankan organisasi di Departemen Pengawasan Mutu diperlukan strategi yang baik dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Adapun dalam menjalankan fungsi Pengawasan Mutu sesuai dengan maklumat dari badan pengawasan obat dan makanan Republik Indonesia yaitu dalam Pedoman CPOB dan standar Berlaboratorium Yang Baik ISO 17025 yang terintegrasi dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001, menjadi dasar yang dapat diaktualisasikan di Departemen Pengawasan Mutu.
Gambar 3. Konsep Organisasi Departemen Pengawasan Mutu PT. Catur Dakwah Crane Farmasi : Dalam Menjalankan Fungsi dan Tanggungjawab Dalam Menjaga Mutu Produk |